Senin, 07 Maret 2016

coretan kecil


Akhirnya kesadaranku kembali, dan hatiku mulai untuk menulis lagi.

***
Ada banyak hal yang terkadang tidak kita sadari dalam hidup, kita mulai sadar ketika hal itu perlahan-lahan mengikis perasaan kita menjadi lebih tipis hingga hati tak mampu untuk menahan pedihnya pengharapan. Berharap luka itu tidak terbuka lagi, berharap yang hilang segera kembali, berharap waktu berbaik hati. Tapi kenyataan mengajarkan bahwa luka yang terlanjur dibuka sulit untuk ditutup lagi, yang hilang tak akan pernah mau kembali, dan waktu tak pernah berbaik hati. 

Harapan itu selalu ada, tapi jika terlalu banyak akan merepotkan juga. Bukan berarti tidak boleh berharap, berharap boleh tapi harus tau batasnya. Memang, orang-orang bilang tidak ada yang tidak mungkin. Tapi ketika itu menyangkut masalah hati, apakah mungkin untuk kita memaksakan perasaan seseorang.

Dan aku ini apa? Membuat ilusi dengan beberapa ketakutan dikepalaku. Aku takut jatuh pada besarnya pengharapan, aku takut jatuh pada pedihnya kenyataan. Aku takut, kemudian mulai berhati-hati. Aku takut, kemudian tak memaknai hati. Aku takut tapi aku tetap harus berdiri. Mungkin aku kambuh lagi untuk menuliskan pernyataan yang sedikit menyayat, tapi apalah aku ? hanya manusia yang tak mampu memaknai perasaannya sendiri.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar