Tulus. Entah apa itu
tulus. Apa bedanya dengan ikhlas ? Aku tidak bisa menjelaskan kedua hal itu
disini. Karena antara tulus ataupun ikhlas hanya bisa diraskan tanpa harus
dijelaskan. Karena antara tulus atau ikhlas hanya bisa dilakukan tanpa bisa
dicari. Hidup bukan tentang meminta lantas pergi, tapi hidup tentang berbagi, memberi
tanpa mengharap balasan kembali. Hidup bukan tentang menjadi rich atau membeli
banyak barang mewah, tapi hidup tentang bagaimana tetap bersikap sederhana
diantara itu semua. Tapi apalah daya, kita adalah manusia, manusia yang mereka
bilang tidak pernah cukup dengan apa yang ia punya, manusia yang terus mencari
sesuatu yang lebih tinggi untuk berada digenggamannya, manusia yang tidak
pernah puas dengan apa yang ada. Padahal apa yang ada pada dirinya saat ini
hanya titipan. Titipan, yang suatu hari pasti akan ditarik kembali oleh pemiliknya.
Antara tulus dan ikhlas
berkaitan dengan memberi dan memberi berkenaan dengan rasa syukur terhadap
nikmat. Nikmat yang Tuhan berikan tak ada batasnya, apa yang ada di diri kita
sekarang merupakan nikmat yang tak bisa kita ciptakan sendiri. Mata untuk
melihat, telinga untuk mendengar, kaki untuk berjalan, mulut untuk berbicara,
dan tangan untuk memberi. Memberi, dan ternyata diantara nikmat itu semua ada satu
nikmat yang diciptakan agar kita selalu ingat bahwa kita tidak hidup sendiri. Lihatlah dan bukalah mata hatimu, melihatnya
lemah terluka. Namun semangatnya tak kan pernah pudar, hingga tuhan kan berikan
jalan. Aku selalu suka ost acara orang pinggiran ini. Entah kenapa, ada
sesuatu yang menelusup dihati saat mendengar lagu ini. Ternyata masih banyak
orang-orang diluar sana yang lebih kurang dariku dan aku harus bersyukur dengan
apa yang aku miliki sekarang.
‘Seseorang
yang benar-benar tulus itu gak ada, benar-benar gak ada’ , entah
kenapa tulisanku berakhir disini. Kata-kata yang pernah aku dengar seseorang
mengucapkannya. Memang sulit untuk mencari si tulus karena nyatanya kitapun
sulit untuk berbuat demikian. Masih banyak keraguan di dalam hati ketika kita
berbuat suatu kebaikan. Tapi gengs, buka lah mata kita leba-lebar. Allah itu
tulus, tulus memberikan nikmat pada kita tanpa harus kita membayar. Orang tua
kita juga tulus, tulus menyayangi dan memberi ketika kita minta. Ternyata
gengs, tulus itu bisa kita temukan pada orang-orang yang mencintai kita. Dan
mungkin untuk saat ini belum dipertemukan saja, bukan berarti tidak ada.