Jumat, 29 Juli 2016

Sesuatu Yang Kamu Sebut Rindu



Terlalu dalam, terlalu pakam, sebuah kenyataan yang pernah kamu ceritakan. Hingga sosok  bernama rindu itu hadir, muncul benihnya hingga tersebar kemana-mana. Menyebar bukan berarti banyak, hanya secuil dan mulai bertunas secara tiba-tiba. Tunas itu tidaklah kuat hingga sampai tumbuh menjulang, ia hanya berkecambah suatu saat bisa patah atau juga terbawa derasnya hujan. Lagi pula, sesuatu yang kau sebut rindu itu bukanlah sesuatu yang special, saking tidak specialnya ia tertelan malam hingga pagi kembali memuntahkan. Saat sore hujan menerjang, membawa badai debu berterbangan sambil menghapuskan, menyiram rindu hingga kehabisan. Rasanya baru kemarin, masih seumur jagung, hingga kenyataan itu benar-benar patah. Saat mantra-mantra itu habis, atau saat benih yang baru disemai terbawa air hujan. Saat itu, menunggu adalah berita bohong seperti banyak terpapar di social media.

Oh hati yang sedang rindu, entah sajak apa yang harus kupersembahkan untukmu. Atau  kata apa yang menggambarkan dirimu. Merindu tidak harus cinta, tidak harus punya perasaan, tidak harus dispesialkan. Rindu hanya sebatas rindu, sebatas keinginan untuk bertemu. Hanya itu.
Reni Ayt

Jumat, 22 Juli 2016

Perjalanan

Bukan tentang pulang, bukan tentang kapan harus kembali, bukan tentang seberapa lama akan pergi. Bagiku ini hanyalah sebuah perjalanan, perjalanan saat harus membuka mata hingga petang menjelang, atau menatap kabut saat mata tak mampu terpejam. Saat itu hanya dingin berbisikkan angin malam, menelusup dalam kepingan bara hati yang kian padam, menyesap dalam kulit yang kian mengusam. Saat hati tak mampu mengungkap, menyibak setiap takdir yang datang tanpa memihak. Saat bibir tak mampu berucap, hanya desahan nafas lelah membuat sesak. 

Disuatu tempat diujung sana, dalam kehampaan bersama hati yang kian merana, bersama penantian yang tak kunjung menjelma, ada harap-harap cemas saat aku mulai melangkah. Banyak perjalanan yang menanti didepan sana, kini liburan kian menipis, sebentar lagi pasti akan habis. Banyak hal yang harus dilakukan, banyak pelajaran yang harus diterampilkan. Perjalanan, hingga suatu saat akan berhenti. Entah kapan dan dimana.