Hidup adalah misteri
tak terduga yang terjadi dengan pasti. Pasti ada banyak hal yang disembunyikan,
pasti ada banyak hal yang akan terjadi kemudian, pasti ada banyak alur cerita
tak terduga yang telah digariskan. Bak sebuah roda, hidup selalu berputar
seiring berjalannya waktu tanpa mau berhenti. Perputaran roda yang tak pernah
tahu kapan akan benar-benar berhenti, perputaran roda yang menyimpan banyak misteri.
Naluri manusia pasti mempertanyakan bagaimana mungkin sebuah roda terus saja
berputar tanpa mengguncangkan isi yang ada didalamnya. Allah, hanya Allah yang
mampu membuat hal itu terjadi. Subhanallah, begitu indahnya, begitu luar
biasanya.
Banyak hal yang kita
inginkan dalam hidup, banyak kemungkinan yang kita harapkan menjadi mungkin,
banyak semoga yang ingin segera tersemogakan. Hidup adalah rahasia, begitu pula
doa. Ada saja takdir yang tak terduga terjadi seiring dengan ketidak mampuan
kita untuk menerkanya. Ada saja takdir yang membawa keberuntungan sebagai balasan
dari doa-doa yang tak henti kita panjatkan. Ada saja takdir yang mempertemukan
kita pada seseorang tak terduga sebagai jalan cerita kehidupan yang sebelumnya
diukir dalam sebuah do’a.
Doa adalah senjata
terbesar yang dimiliki umat manusia. Doa adalah kekuatan yang mampu menghasilkan
keajaiban. Kekuatan yang mampu merubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Kekuatan yang mampu memeluk jiwa-jiwa lemah agar lebih kuat dan tegar dalam
menjalani kehidupan. Kekuatan yang mampu menghangatkan hati-hati yang keras
sehingga sedikit mencair bahkan tak lagi dingin.
“Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka sesungguhkan Aku
adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia
(benar-benar) berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran” (QS. Al-Baqarah: 186)
“Dan
Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan (doa)
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong diri dari beribadah (berdoa)
kepada-Ku, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”
(QS. Al-Mukmin/Ghaafir: 60).
Begitu istimewanya doa,
selain sebagai ibadah doa juga sesuatu yang Allah perintahkan untuk kita
lakukan. Begitu istimewanya doa, dalam firmannya pun Allah menyuruh kita agar
senantiasa berdoa, dan Allah berkata bahwa ia akan mengabulkannya. Begitu
istimewanya doa, doa bisa menjadi perantara bagi Makhluk dan Sang Khalik agar
lebih dekat, agar makhluk menyadari bahwa tiada Dzat yang mampu melebihi kuasa
yang dimiliki Allah adza wajalla.
Setelah
banyak usaha yang membuatmu hampir menyerah dan tidak berharga, jangan lupa
untuk berdo’a. Ingatlah ada sang pencipta Yang Maha Tinggi yang mampu melakukan
segala-galanya, membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin, mengetuk
pintu-pintu hati yang tidak mau terbuka. Berdoa lah, karena doa mampu membawa keajaiban. Reni Aryanti
Bersama sesuatu yang
selalu aku semogakan, Jum’at 22 Januari 2016