Tentang
kesendirian, tentang perasaan yang tak terucapkan, tentang kerinduan yang muncul
perlahan
Kesendirian adalah hal
yang menakutkan, jika pandanganmu mengatakan demikian. Tak semua orang sanggup
untuk sendiri. Disetiap perjalanannya, manusia pasti mencari orang lain untuk berbagi
perasaan. Sebenarnya sendiri juga tidak buruk, ada orang-orang tertentu yang
merasa nyaman ketika mereka sendiri. Aku salah satunya. Menatap orang-orang
sungguh melelahkan, karena itu aku terkadang mengalihkan pandangan. Meski
kadang kesendirian juga mengundang kesedihan tak tertahankan.
Perasaan yang tak
terucapkan. Bagaimana rasanya , haha entahlah aku tidak tahu. Perasaan macam
apa ini, seperti kehilangan selera untuk mencari dan menemukan, seperti
kehilangan semangat untuk memulai sebuah hubungan, seperti kehilangan perasaan
untuk membagi beban. Perasaan yang tak terucapkan, bahkan setelah perasaan itu membuncah
dan siap menghantam aku masih terus saja memendamnya. Aku lupa, lupa bagaimana
rasanya, lupa bagaimana wujudnya, lupa apakah aku pernah merasakannya.
Kerinduan yang muncul
perlahan. Terlalu klise untuk menyebutnya sebagai rindu karena nyatanya
perasaan pun tak kunjung tumbuh. Apa aku mengunci hatiku lagi? Aku juga tidak
tahu. Yang aku pikirkan hanyalah diriku sendiri, tanpa perasaan yang mengganggu
kecuali segenggam rindu. Rindu yang tak tahu harus ditanam dimana, rindu yang
tak tahu harus pergi kemana, rindu yang tak tahu bagaimana ia mekarnya. Dan
kerinduan itu sungguh luar biasa. Rindu akankah aku menjadi pribadi baru yang
bisa keluar dari zona nyamanku. Rindu akankah aku bisa melampaui kotak segi
empatku, rindu tak tertuju begitu tinggi melayang ke angkasa jauh.
Catatan
gadis biasa (dua puluh tiga)
Kata-katanya ngena bgt mbak. jadi list favorit saya.
BalasHapusditunggu tulisan selanjutnya (y)
Terimakasih, saya hanya mengekspresikan apa yang sedang saya rasakan :)
Hapus