Semangat adalah salah satu alasan untuk terus menapaki setiap jengkal
kehidupan. Semangat adalah aliran yang harus terus mengalir seiring
dengan detakan jantung. Tak mungkin untuk terus memandang kedepan, jika
semangat terlepas dari genggaman. Sebagai seorang gadis biasa, semngat
adalah hal yang akan membantuku mejadi luar biasa. Semangat ? Sederhana,
tapi memberikan banyak perubahan dalam hidup. Lantas bagaimana jika
semangat itu benar-benar terlepas dari genggaman, apakah hidupku akan
baik-baik saja ? Apakah semuanya masih tetap sama sesaat sebelum aku
kehilangan sesuatu yang seharusnya tetap mengalir. Apakah mereka masih
akan tetap memandang bahwa aku seorang gadis tegar yang tak banyak
membutuhkan uluran tangan. Pertanyaan ini, aku tak berniat untuk tahu
jawabannya. Karena sedetikpun aku tak ingin kehilangan semangatku.
Menapaki
jengkal demi jengkal kehidupan tak semudah yang ku kira, mencari
sisa-sisa kemuliaan tidaklah murah. Saat aku harus berteriak , berlari,
terjatuh, melawan, terduduk diam demi kehidupan yang kata orang tak
semudah membalikkan telapak tangan. Saat kisah demi kisah yang terangkai
menjadi sebuah cerita harus menjadi bayan-bayang nyata masa depan. Saat
aku tak ingin dipandang menarik agar diperhatikan. Saat aku harus tetap
menjadi diriku meski berkali-kali diabaikan. Siapa aku ? Aku hanya
gadis biasa. Hanya itu, tidak ada jawaban lain yang bisa mewakili
diriku.
Dan mungkin aku terbiasa untuk sendiri, terbiasa tegar
untuk berjalan sendiri, menatap masa depan dengan sepasang mata yang
berusaha terus mawas diri. Dengarlah, untuk mu yang belum sempat aku
miliki, untukmu yang hanya memilih singgah meski diberi tempat untuk
tinggal, untukmu yang pergi begitu saja dengan membawa sedikit hati yang
perlahan-lahan habis terbawa hembusan angin. Aku sudah terbiasa
sendiri, menapaki setiap jengkal kehidupan yang tak mudah ini. Aku
berusaha untuk tetap tegar, meski terkadang aku membutuhkanmu untuk ada
disisiku. Aku tidak berharap semua orang akan tetap berada disiku, jika
mereka memilih pergi yah itu hak mereka. Karena sejatinya, aku tak
pernah harus jadi ini itu untuk mempertahankan siapapun agar tetap
disisiku. Aku hanya gadis biasa, sekali lagi aku tegaskan.
Aku
memiliki banyak semangat yang tak akan pernah berhenti meski harus
berjalan sendiri. Aku hanya meyakinkan diri, tak mungkin selamanya akan
terus berjalan sendiri. Suatu hari pasti akan ku temukan seseorang yang
akan menemaniku melangkah, menapaki jejak-jejak kehidupan, mencari
kebahagiaan sejati :)