Perasaan. Makhluk
seperti apa perasaan itu? Apakah ia berwujud atau abstrak saja. Kalau hanya
abstrak, tapi kenapa ia selalu disebut, dibicarakan banyak orang, mengikuti
banyak pernyataan. Ah, perasaan selalu popular, baik dikalangan remaja ataupun
orang dewasa. Mereka tak henti-hentinya membahas sesuatu yang bernama perasaan.
“
Kau tahu nak, perasaan itu tidaklah sesederhana satu tambah satu sama dengan
dua. Bahkan ketika perasaan itu sudah jelas bagai bintang dilangit, gemerlap
indah tak terkira, tetap saja ia bukan rumus matematika. Perasaan adalah
perasaan. Meski secuil, walau setitik hitam ditengah lapangan putih luas, dia
bisa membuat seluruh tubuh jadi sakit, kehilangan selera makan, kehilangan
semangat, hebat sekali benda bernama perasaan itu, dia bisa membuat harimu
cerah dalam sekejap padahal dunia sedang mendung, dan dikejap berikutnya
mengubah harimu jadi buram padahal dunia sedang terang benderang.” Tere Liye
Itu kata Bang Tere Liye
tentang perasaan. Perasaan adalah sesuatu yang tersimpan dalam hati manusia,
Sesuatu yang abstrak, tak bisa disentuh tetapi hadir membersamai hati. Perasaan
tidaklah sederhana, terlalu rumit untuk dideskripsikan dengan kata, terlalu naïf
untuk ditampilkan didepan mata. Hanya saja terkadang manusia berlebihan,
memaknai perasaan berlebihan, bertingkah dengan perasaan berlebihan. Coba saja
tidak memupuk harapan, berharap pada manusia itu menyakitkan. Akhirnya kalaps,
patah hati, merana, kecewa, lalu update status di social media. Menyalahkan
orang lain padahal yang salah dirinya sendiri.
“Kita
tidak perlu menjadi pengendali air, api, atau udara macam avatar, cukup menjadi
pengendali hati, pengendali perasaan.” Ini juga kata bang
Tere Liye. Mengendalikan perasaan bukan sesuatu yang mudah, kita tak pernah
bisa memaksakan sesuatu pada hati. Tak bisa menerka-nerka apa maunya hati,
hanya membiarkannya mengalir seperti air yang tak bertemu muara. Hanya saja,
membatasi pikiran, mengurangi harapan mungkin bisa dilakukan dengan itu
perasaan bisa sedikit dikendalikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar