Ada banyak hal yang
terjadi, tersimpan rapi sebagai sebuah memori. Ternyata sudah lama tak bersua,
berbalut keegoisan yang kian menjelma, mengikis kiat usaha yang tak disertai
do’a. Who I am I ? Judul film Jackie Chan ? Mungkin. Siapalah saya ini, hanya satu
dari sekian banyak orang yang suka sekali menanti, suka sekali meninggi, suka
sekali lupa diri. Bukan suka sekali, tapi memang sudah terbawa kebiasaan
sehari-hari.
Ada banyak hal yang
terjadi, melingkup indah dengan segenap pencitraan, memberi warna pada titik
hitam kehidupan. Setiap yang datang pasti akan pergi, kapanpun, dimanapun kita
pasti akan mengalami yang namanya meninggalkan atau ditinggalkan. Melupakan,
dilupakan, meninggalkan, ditinggalkan. Hak untuk pergi, hak untuk tinggal semua
sudah diatur dalam kebebasan yang dimiliki masing-masing individu. Kapan harus
kembali, kapan harus pergi lagi, semua sudah tersusun rapi sebagai dampak dari
kejadian sehari-hari. Bukan tidak mungkin, sesuatu yang pernah dekat sekali
jaraknya kini menjauh sejauh-jauhnya. Bukan tidak mungkin, sesuatu yang pernah
berjalan mengiringi kini mulai beranjak pergi. Bukan tidak mungkin :)
Ada banyak hal yang
terjadi, tertutup kemunafikan yang terus unjuk diri, mengaku tidak suka padahal
menyakiti diri sendiri. Kita tidak pernah tahu yang terjadi didepan, kadangkala
tanpa disadari banyak terjadi kebetulan. Kebetulan yang kadangkala bisa
menjatuhkan. Kapan saja kita bisa jatuh, jatuh pada sesuatu yang sebenarnya
begitu jauh, meringkuk kesepian menikmati gemuruh.
Ada banyak hal yang
terjadi. Dua puluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Dua puluh tahun banyak
hal terjadi, terekam indah sebagai sebuah memori. Dua puluh tahun, entah apa
yang harus diperbaiki, kadangkala kebingungan lebih banyak daripada yang ingin
dilakukan. Assalamualaikum dua puluh :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar