Jumat, 22 Juli 2016

Perjalanan

Bukan tentang pulang, bukan tentang kapan harus kembali, bukan tentang seberapa lama akan pergi. Bagiku ini hanyalah sebuah perjalanan, perjalanan saat harus membuka mata hingga petang menjelang, atau menatap kabut saat mata tak mampu terpejam. Saat itu hanya dingin berbisikkan angin malam, menelusup dalam kepingan bara hati yang kian padam, menyesap dalam kulit yang kian mengusam. Saat hati tak mampu mengungkap, menyibak setiap takdir yang datang tanpa memihak. Saat bibir tak mampu berucap, hanya desahan nafas lelah membuat sesak. 

Disuatu tempat diujung sana, dalam kehampaan bersama hati yang kian merana, bersama penantian yang tak kunjung menjelma, ada harap-harap cemas saat aku mulai melangkah. Banyak perjalanan yang menanti didepan sana, kini liburan kian menipis, sebentar lagi pasti akan habis. Banyak hal yang harus dilakukan, banyak pelajaran yang harus diterampilkan. Perjalanan, hingga suatu saat akan berhenti. Entah kapan dan dimana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar