Semilir angin menerobos masuk, menelusup ke setiap ruangan
dalam keadaan bungkam. Membisikkan sesuatu dengan samar, tanpa terasa membuat
air mataku begitu saja jatuh. Aku bukan
lagi seorang anak yang selalu merengek minta ini itu pada mama papanya, dari
segi umur juga mungkin pantas jika disebut dewasa, tapi dari sisi kepribadian
masih jauh dari kata sempurna. Terlalu kekanakan, bersikap sesuai keinginan,
bermalas-malasan dengan masa depan, dan tak jarang terjebak dengan perasaan
sepihak. Apalah aku, yang bisa kulakukan hanya membiarkannya begitu saja
mengalir melewati setiap titik yang mungkin pada akhirnya menjatuhkanku ke dasar.
Akhir-akhir ini sering bermalas-malasan, seperti tak punya tujuan dengan masa
depan, terpengaruh dengan watch anime dan drama yang tak bisa kuhentikan. Walaupun
sebelumnya aku juga berusaha untuk menceklist catatan yang tertempel disemesrter
4, tapi apalah daya pengumuman tak kunjung tiba. Jadi yang bisa kulakukan
sekarang hanyalah menunggu, entah itu menunggu pengumuman, menunggu keajaiban,
atau juga menunggu ada yang menyatakan perasaan *ehhh haha, daripada itu semua
aku lebih suka menunggu lamaran dan menikah *abaikan pikiranku benar-benar sudah
mencapai batasnya.
Oh ya ngomong-ngomong masalah menikah, baru-baru ini aku
dibaperi oleh satu anime. Karena terbilang baru menyukai, jadi aku baru nonton
jangan dibully ya, hehe. Setiap orang pasti punya mimpi kan? Nah anime ini
bercerita tentang sepasang manusia *bahasanya yang bersama-sama mengejar mimpi
mereka dan berjanji setelah mimpi mereka terwujud mereka akan menikah, tapi
selama proses mengejar impian itu mereka tidak boleh bertemu. Indahnyaaaaaaaa
^^. Kisah yang begitu memotivasi untukku agar punya mimpi, sebenarnya aku sudah
punya tapi menjadi malas kemarin-kemarin tapi sekarang aku akan lebih
bersemangat lagi.
“Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi selama kau percaya, tidak ada yang tidak mungkin selama kau berusaha.” reniayt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar